LIGONEWS.ID, KAB.GORONTALO – Terkait pernyataan sembilan (9) Anggota DPRD Provinsi Gorontalo tentang masa jabatan Pejabat Gubernur yang tidak perlu diperpanjang ditanggapi tokoh pemuda asal Kabupaten Gorontalo.
Arif Rahim kepada awak media Ligonews.id, mengatakan Itu sangat tendensius, apalagi hal ini terjadi hanya karena dipicu oleh tidak terakomodirnya pokok pemikiram (Pokir) Anggota DPRD.
“Padahal hal ini sudah sering terjadi di pemerintahan sebelumnya tapi kenapa baru sekarang dipersoalkan jabatan Penjagub, pada pemerintahan sebelumnya tidak ada pendapat untuk persoalkan jabatan gubernur,” kata Arif. Rabu (24/08/2022).
Dirinya juga menjelaskan terkait kinerja Penjagub mulai nampak baik terkait pengentasan kemiskinan dan persoalan lainnya. Faktanya Provinsi Gorontalo hari ini naik dua peringkat dari sebelumnya peringkat lima termiskin menjadi peringkat tujuh termiskin.
“Saran saya kepada para anggota Deprov untuk lebih memahami kerja – kerja penjagub yang jelas kewenangannya terbatas dan dituntut penuh untuk fokus mempersiapkan Pemilu di daerah. Saya sangat yakin bahwa apa yang dilakukan penjagub itu semua untuk kebaikan Provinsi Gorontalo kedepan. Faktanya juga tidak ada tindakan/kebijakan penjabat gubernur yang melanggar ketentuan perundangan-undangan,” jelasnya.
Selanjutnya juga Arif menyampaikan saran dan harapan untuk Penjagub segera mengevaluasi jajarannya yakni seluruh OPD. Jangan sampai ini hanya karena ketidakmampuan OPD dalam hal kolaborasi program pemerintah dan DPRD.
“Ini bisa terjadi polemik dan tarik menarik, apalagi OPD ini mayoritas dari pemerintah sebelumnya. Sehingganya perlu penyegaran kembali,” tandasnya.
Penulis : Dafid