LIGONEWS.ID GORONTALO – Pemberhentian secara tidak hormat oleh Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli selaku KPM, kepada Ahmad Bahri selaku Direktur Perumda Tirta Bulango mendapat tanggapan dan kecaman keras dari unsur masyarakat.
Kepada media ini lewat sambungan telfon, Hermanto Lasangoli mengatakan bahwa sebagai masyarakat dan juga pemerhati Perumda Tirta Bulango (eks PDAM Bone Bolango) bahwa dirnya lebih mengetahui persis luar dan dalamnya PDAM.
Dirinya menuding kebijakan yang diambil oleh Bupati Bone Bolango yang baru saja diberikan tapuk kepemimpinan untuk melanjutkan kepemimpinanya Hamim Pou yang dilanjutkan Merlan Uloli memberhentikan Direktur Perumda Tirta Bulango sangat – sangat tidak mendasar.
“Sebap apa yang dituduhkan kepada direktur itu kami tahu persis beliau tidak bersalah. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan Inspektorat yang kemudian diberikan kepada pak sekda dan direkomandasikan kepada bupati untuk mengaktifkan kembali direktur, tetapi bupati selaku KPM tidak memperdulikan rujukan ataupun rekomedasi sekda,” kata Hermanto, Sabtu (09/03/2024).

Lebih lanjut Hermanto mengungkapkan, sebagai masyarakat Bone Bolango menganggap bahwa Bupati Merlan mengambil kebijakan yang sangat tidak relefan dengan apa yang menjadi cita – cita ataupun keinginan masyarakat.
“Saya juga mempertanyakan bahwa dasar apa bupati memberhentikan direktur dengan secara tidak hormat, sementara hasil dari inspektorat tidak ada temuan yang menjadi dasar untuk pemberhentian direktur. Bupati Bone Bolango hanya mendengar laporan sepihak, sementara yang melaporkan direktur itu adalah terlapor ataupun terperiksa di kejaksaan terkait kasusnya pak Yusar,” tegasnya.
“Ahmad Bahri juga saya sudah saya konfirmasi dan beliau akan melakukan upaya hukum mengajukan gugatanya ke PTUN dan Ombusman, sebab beliau merasa terzolimi dengan adanya putusan tersebut,” lanjutnya.
Dirinya juga menduga bahwa telah ada campur tangan politik terkait putusan ini, sebab menurunya ini baru sepihak, karena selama ini beliau tidak diberikan ruang untuk membela diri memperjuangkan hak – hak ataupun sebagaimana beliau kerjakan di PDAM.
“Kami ini pendukung Merlan Uloli, yang saya takutkan kalau ini sudah terjadi kami tidak akan mendukung beliau, karena apa ?, dia (Merlan,read) hanya mendengar sepihak terkait laporan – laporan ini,” tuturnya.
Terakhir Hermanto mengungkapkan bawa seharusnya Bupati Bone Bolango itu menyadari bahwa Piala Adipura yang diterima tidak terlepas dari Air Bersih yang menjadi hasil buah kerja dari direktur yang telah diberhentikan secara tidak hormat. (DM).
Editor : Tim Redaksi.