LIGONEWS.ID, GORONTALO – Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa (YPDLP) Gorontalo dan civitas akademik Universitas Gorontalo (UG) menyambangi salah satu rumah korban longsor tambang emas di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Kamis (12/07/2024).
Rumah yang didatangi tersebut merupakan milik keluarga Kunye – Apita yang kita ketahui bersama menjadi korban bencana alam longsor tambang emas.

Adapun kedatangan dari civitas akademik UG tersebut menggelar takziah dan doa bersama kepada yang meninggal dunia tiga orang sekaligus yaitu Rudin Kunye (ayah) 55 tahun, Fatma Apita (ibu) 40 tahun, Dewa Saputra Kunye (anak) 4 tahun.
Setelah rangkaian acara doa dan takziah dilaksanakan, Prof RA menyerahkan tali asih kepada ahli waris almarhum Rudin Kunye dan memberikan beasiswa sampai dengan selesai di Kampus UG kepada anak ke dua dari almarhum/almarhumah.

Dalam sambutanya Prof RA menyampaikan duka mendalam terhadap korban longsor tambang emas Suwawa Timur dan mengajak warga masyarakat Desa Tulabolo untuk tetap berikhtiar kepada Allah SWT dalam mengahadapi musibah ini.
“Siapapun di dunia ini akan mengalami kematian, hanya saja tempat dan waktunya lah yang berbeda. Saya turut berduka atas meninggalnya korban longsor ini. Tetap sabar dan sabar,” ucap Prof RA.
“Kedatangan saya beserta keluarga besar UG tidak ada maksud apa – apa, melainkan rasa berduka kami terhadap korban ini, apalagi ketika saya dapat informasi ada satu keluarga yang menjadi korban jiwa, tiga orang sekaligus. Setelah saya tanyakan ke Pak Kades, ternyata almarhum dan almarhumah merupakan pedagang atau penjaga kios dilokasi tambang emas tersebut,” lanjutnya.
Terakhir Prof RA berpesan kepada keluarga yang berduka agar mengiklaskan kepergian dari almarhum/almarhumah, serta menjaga anak – anak yang ditinggalkan.
“Anak ke dua dari almarhum/almarhumah saat ini duduk dibangku SMA kelas XII dan setelah lulus dibangku SMA saya kasih beasiswa di Kampus UG sampai dengan selesai serta saya siapkan satu asrama di Rusun UG, itu semua gratis,” tandasnya.

Ditempat yang sama Kepala Desa Tulabolo Kambang Maku mewakili pemerintah desa dan keluarga yang berduka menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada seluruh civitas akademik UG yang telah melungakan waktunya untuk menyelenggarakan doa dan takziah hari kelima terhadap keluarga Kunye – Apita.
“Terima kasih pak Prof Rustam Akili dan seluruh keluarga besar Kampus UG, niat baik dari bapak/ibu akan dibalas berlipat ganda dari Allah SWT,” tandasnya.
Rombongan dipimpin langsung Ketua YPDLP Prof. Dr. Rustam Hs Akili, S.E, S.H., M.H bersama Rektor UG Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP serta turut hadir para Wakil Rektor, Dekan dan civitas Akademik lainya. (DM).
Editor : Tim Redaksi.




















