LIGONEWS.ID, GORONTALO – Debat publik kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Syam T Ase – Sohidin (SYAH) tampil memukau serta menguasai panggung debat.
Selain itu juga paslon SYAH terpantau tampil tanpa emosional dan tidak menyinggung pribadi paslon lain. Bahkan pertanyaan Calon Bupati Syam T Ase kepada paslon lain soal dana 5 Miliar setiap kecamatan, 1000 sarjana, menghilangkan pajak dan menghilangkan pajak dan nomenklatur anggaran soal umrah imam masjid setiap tahun tak mampu dijawab.
“Kita tahu bersama APBD Kabupaten Gorontalo mengalami defisit dan tidak ada surplus Kepada paslon 2 dan 3, saya bertanya dari mana anggaran 5 Miliar perkecamatan, 1000 sarjana tiap tahun, umrah kepada imam masjid,”
Paslon nomor urut 2 dan 3 dari pantauan awak media tidak menjawab pertanyaan dari Cabup Syam T Ase.
Lain halnya dengan paslon nomor urut 4, Cabup Hendra malah mengatakan APBD Kabupaten Gorontalo tidak mengalami defisit anggaran tetapi tidak disiplinya dalam melaksanakan anggaran ini.
“Saya sudah tunjukan kemarin, dua kali saya marah. Saya marah tidak minta perhatian, karena hak – hak masyarakat terabaikan dengan tidak konsistenya,” ujar Hendra.
Dari debat kedua kali ini, Paslon SYAH tampil berbeda dari paslon lainya, Syam T Ase – Sohidin lebih percaya diri dan mampu menguasai panggung debat, pertanyaan atau materi debat yang dibacakan moderator bisa dijawab sesuai kondisini APBD Kabupaten Gorontalo.
Editor : Tim Redaksi