LIGONEWS.ID, GORONTALO – Pertemuan Bupati Nelson Pomalingo dan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel pada beberapa waktu lalu ditanggapi oleh politisi senior sekaligus Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adhan Dambea.
Ketika ditemui di Kantor Yayasan AD Center jl. Jamaludin Malik, Limba U I, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Adhan dengan mengatakan sangat senang serta mendukung apa yang dilakukan Bupati Nelson.
“Apa lagi beliau (Nelson,read), sudah iklas kalaupun pak RG maju Calon Gubernur, ya saya sangat mendukung lagi,” kata Adhan. Rabu (06/09/2023).
Selain itu Adhan pun menegaskan bahwa pertemuan Bupati Nelson dan Rachmat Gobel jangan digiring ke hal – hal pribadi.
“Kalau beliau sudah ketemu Pak RG, saya kira persoalan pribadi jauhkan,” tegasnya.
Adhan pun berharap bahwa yang perlu dilihat saat ini adalah Nelson Pomalingo sebagai Ketua DPW PPP serta Rachmat Gobel sebagai Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo.
“Insya allah Pak RG maju sebagai Gubernur, maka saya berharap Pak Nelson iklas untuk melepaskan Pak RG jadi Gubernur,” harapnya.
Disinggung soal calon wakil gubernur yang akan dipasangkan dengan Rachmat Gobel, dirinya mengungkapkan soal itu banyak dan yang terpenting RG sebagai gubernur.
“Ketika Pak RG Gubernur Gorontalo saya yakin bisa maju daerah ini dan apa lagi Gorontalo dipimpin oleh perempuan, oh mati Gorontalo,” ucap Adhan.
Ditempat yang sama Rustam Akili juga menambahkan bahwa bicara soal pribadi Bupati Nelson, dirinya diposisi netral dan tidak mau mengkomentari hal tersebut.
Selanjutnya kata Rustam, soal pertemuan Bupati Nelson dan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel sesuatu yang normal – normal saja.
“Pak RG itu siapa pun bisa diterima, karena dia itu (RG,read) wakil dari Provinsi Gorontalo. Jadi RG milik rakyat Gorontalo dan secara Nasional siapapun diterima serta persoalan yang bergulir diluar itu tentunya sesuai penilaian orang,” ungkap
Rustam.
Dirinya juga berharap kepada para kepala daerah untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan jangan meninggalkan berbagai macam persoalan.
Selain itu juga Rustam Akili pun sepakat dengan konsistenya Adhan Dambea dalam hal menyoroti penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Negara (PEN), walaupun dirinya Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, tapi sebagai masyarakat Gorontalo beliau sangat peduli.
“PEN itu kan jadi bikin susah pemerintah daerah Kab/Kota serta rakyat Gorontalo. Sekarang seluruh proyek bermasalah dan putus kontrak dan yang masih normal keuanganya hanya Provinsi Gorontalo. Kab/Kota defisitnya diatas sesuai data yang ada diatas 100 miliar dan kas daerah kosong,” bebernya.
Terakhir dirinya menegaskan kembali soal pertemuan Bupati Nelson dan Rachmat Gobel itu membahas terkait World Coconut Day (Hari Kelapa Sedunia) dan hal tersebut sangat wajar, karena itu dibawah kordinasi Rachmat Gobel dan tidak perlu diperluas kehal – hal yang lain. (DM).
Editor : Tim Redaksi.