LIGONEWS.ID, GORONTALO – Pelayanan Rumah Sakit (RS) Multazam Kota Gorontalo bagian Poli Ortopedi dan Traumatologi dikeluhkan oleh warga. Selasa (10/12/2021).
Kepada media ini, Sri Hadiah salah satu warga Kota Gorontalo, Kelurahan Donggala yang diketahui merupakan anak dari pasien yang mendapat rujukan untuk berobat di RS Multazam mengatakan bahwa, rujukan ke RS Multazam dari tanggal 25 November 2024.
“Yang pertama orang tua saya sendiri kesna untuk dilakukan rongseng, tapi kata dokternya minum obat dulu, kalau nyerinya sudah tidak mampan nanti datang ke rs ulang untuk di rongseng, tapi setelah beberapa hari ada kesana selalu ses yang ba jaga itu ba bilang ti dokter belum ada,”
“terus hari selasa ada kesana ses bilang daftar dulu aplikasi mobile JKN, untuk ambil nomor antrian, sudah di daftar pak nmor antrian ke 1, baru itu ses so kse nmor hp li dia mo btnya” akan kalau dokter ada atau tidak, saya sudah telpon hari rabu minggu lalu, ses bilang dokter belum ada nanti hari kamis jadwalnya, pas sudah hari kamis saya dengan orang tua saya sudah pergi ulang di rs pak, katanya lagi dokter masi ada di rs lain untuk oprasi besar besaran, terus ses bilang nanti datang hari senin saja, nah pas kemrin hari senin saya datang dengan org tua saya katanya itu dokter tidak ada, belum masuk pak,” lanjutnya.
Bahkan Sri mengungkapkan dirinya sering minta izin di kampus, untuk antrakan orang tuanya di rs agar cepat – cepat di periksa, karena saya pingin tahu apa penyebap tangan orang tua saya sakit.
“Selalu saya mau datang kesana dokternya tidak ada pak, sudah mau abis ini bulan desember pak tapi dokternya selalu mo datang kesna tidak ada pak,”
“Saya merasa kecewa dan sampai orang tua saya sudah buang suara sendiri, nanti ti mama so mati baru itu dokter mo ada, sampai org tua saya sudah bilang begitu pak. RS Multazam tidak bagus,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur RS Multazam, dr. Renny Ibrahim ketika dijumpai diruanganya mengungkapkan permohonan maafnya kepada keluarga dan pasien yang sempat mendapata pelayanan yang kurang memuaskan dari RS Multazam.
“Sebelumnya kami memohonkan maaf atas kritikan ini, kedepan kami akan berusaha lebih baik lagi. Saya sampaikan bahwa di RS Multazam ini hanya beberapa orang dokter ahli yang stand by disini, diantaranya dokter kandungan dan lainya hanya part time atau separuh waktu, sebab mereka ada jam praktek di RS lainya,”
“Dokter Irma Darise SpOT jadwal prakteknya dihari Senin dan Kamis, berhubung pada saat iti dokter Irma ada jadwal operasi besar – besaran di RS lainya, maka dihari itu juga belum sempat masuk di RS Multazam, kami berharap kedepanya akan lebih baik lagi,” tandasnya. (DM).