LIGONEWS.ID, GORONTALO – Puluhan orang dari Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Rakyat Bersatu (APMRB) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Bone Bolango, Kamis (23/11/2023).
Dalam orasinya Lion Paneo meminta Plt Bupati Bone Bolango dalam hal ini Merlan Uloli, melakukan pencopotan kepada Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bulango, Ahmad Bahri.
Menurut Lion, sikap arogansi yang ditujukan seorang Direktur Ahamd Bahri tidak bisa lagi diberikan toleransi, seperti pemeberian surat skors selama enam bulan kepada salah satu karyawan tanpa melalu mekanisme aturan perusahaan.
“Semestinya harus ada dulu surat peringatan pertama, kedua, ketiga sebelum memberikan surat skors, yang lebih anehnya cuman gegara membocorkan rahasia perusahaan sampai karyawan itu diberikan surat skors, coba rahasia apa yang dibocorkan ?, dan masih banyak lagi kasus lainya yang kami duga telah merugikan daerah ini. Kami meminta direktur dicopot dari jabatanya,” tegas Lion.
Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, menjelaskan bahwa dirinya telah meminta kepada Inspektorat untuk melakukan audit di Perumda Tirta Bulango.
“Hasil audit itu yang menjadi dasar saya untuk mengambil keputusan. Saya tidak berpihak kepada siapapun, saya berpihak kepada kebenaran, dimana kebenaran disitu saya berpihak, tidak ada yang saya takut,” tegasnya.
Dirinya juga berharap kepada masa aksi untuk bersabar, sebab untuk mengambil keputusan harus mengetahui dulu aturannya.
“Ada mekanisme aturanya, berikan saya waktu untuk bekerja, yang melakukan audit itu ada tiga instansi yaitu, BPK RI, BPKP dan Insoektorat, kalian pantau saya dari luar, kalau saya sudah menyeleweng ke kiri, silahkan arahkan saya kejalan yang benar. Saya hadir disini untuk melayani dan bukan untuk berkuasa dan menguasai,” tandasnya. (DM).
Editor : Tim Redaksi.
