LIGONEWS.ID, KAB. GORONTALO – Ratusan mahasiswa Universitas Gorontalo (UG) mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo. Mereka mempertanyakan kedatangan wanita bercadar yang melapor dan membawa bukti terkait perseturuanya dengan orang nomor satu di daerah ini.

Dalam orasinya Presiden BEM UG Manut Ishak, mempertanyakan maksud dan tujuan dari wanita bercadar yang mendatangi Kantor DPRD. Selain itu juga Manut, berharap Anggota DPRD mengarahkan wanita bercadar tersebut ke APH terkait persoalan yang dihadapinya.
“Beberapa hari kemarin juga sontak terdengar kabar yang menghebohkan publik Kabgor, bagaimana kemudian di DPRD justru hadir yang dicurigai inisialnya bercadar. Maka hari ini kami tegaskan anggota DPRD yang membuka ruang advokasi bisa saja menyerahkan kepihak yang berwajib dan yang berwenang sampai dengan saat ini informasi yang beredar di masyarakat jangan sampai menimbulkan presepsi yang berbeda fitnah salah satunya,” ujarnya, Kamis (01/09/2022).
“Maka hari ini kami ingin mengklirkan semuanya dan beberapa kesimpulan yang terjadi di Kabgor mulai dari tindakan korupsi yang belum selesai banyak proyek-proyek mangkrak dan akan mewariskan hutang pada generasi berikutnya, maka hari ini kami menyimpulkan Bupati Kabupaten Gorontalo belum pantas menerima gelar adatnya,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T Ase didampingi Wakil Ketua Irwan Dai dan Roman Nasaru serta Anggota DPRD lainya menjelaskan bahwa memang ada yang melapor dan percayakan kepada lembaga DPRD.
“Kami akan menindaklanjuti ini sesuai mekanisme yang ada di DPRD dan keputusan yang lain adalah keputusan politik. Jadi proses ini biarlah berjalan dan kalau mahasiswa ingin mengawal kami terbuka setiap proses yang ada di DPRD dan seharusnya seperti yang disampaikan tadi ini aduanya ke proses hukum atau mungkin ke peradilan tapi mungkin kepercayaan masyarakat ke DPRD maka kami sebagai wakil rakyat tidak bisa menolak setiap aduan yang disampaikan ke DPRD dan insyaallah proses politik ini akan berjalan dan saya selaku ketua DPRD tentu tidak mengambil keputusan sendiri,” pungkasnya.
Penulis : Dafid Mohamad.