LIGONEWS.ID GORONTALO – Sofyan Entengo menanggapi soal penolakan World Coconut Day (WCD) atau hari kelapa sedunia yang disurakan Aliansi Mahasiswa Kabupaten Gorontalo lewat pamflet diposting dimedia sosial.
Menurut Sofyan, bahwa Presiden BEM UG Man’uth M. Ishak tidak paham soal WCD yang akan digelar di Kabupaten Gorontalo. Lebih lanjut kata Sofyan, kegiatan ini tahun lalu sudah pernah dilaksanakan di India sebagai tuan rumah dan tahun ini di Indonesia tepatnya di Kabupaten Gorontalo.
“Lebih baik Man’uth belajar lebih dalam lagi soal informasi WCD, jangan cuman belajar stengah – stengah atau hanya menerima informasi dari sepihak, pak Bupati dan Kadis Pertanian serta Kadis Perindag tahun lalu menghadiri WCD di India serta tahun ini tuan rumah Indonesia lebih tepat di Kabupaten Gorontalo,” ujar Sofyan. Kamis (07/09/2023).
Dirinya juga mengatakan bahwa WCD ini bukan merupakan agenda nasional melainkan kegiatan yang diselenggarakan oleh Internasional Coconut Community (ICC) sebuah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara produsen kelapa di seluruh dunia.
“Tujuanya mempromosikan, mengoordinasi semua aktivitas industri kepala yang berhubungan dengan kesejahteraan petani-petani kecil, juga terlibat dalam pengembangan industri itu sendiri termasuk produksi, pemrosesan dan pemasaran produk-produk yang berasal dari kelapa,” kata Sofyan
Selain itu juga masih menurut Sofyan, bahwa dalam waktu dekat ini bakal ada kunjungan Mentri Perdagangan ke Kabupaten Gorontalo untuk meresmikan pasar moderen limboto serta meninjau langsung persiapan WCD ini.
“Siapa bilang tidak ada dukungan dari Negara soal kegiatan ini, kegiatan WCD ini telah sukses diberbagai negara yang termasuk di ICC ada 20 Negara, serta ada beberap mentri dan akan dihadiri Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel pada saay pembukaan dan penutupan nanti,” ungkapnya.
Terkahir dirinya menegaskan menjadi suatu kebanggan bagi masyarakat Provinsi Gorontalo bahwa Bupati Nelson bisa menghadirkan pengusaha kelapa di daerah ini.
“Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, yang sudah siap hadir dan meberikan dukungan terkait kegiatan ini adalah embaga kementerian, dewan kelapa Indonesia, para bupati penghasil kelapa, pemerintah Provinsi Gorontalo, perguruan tinggi, termasuk Lembaga DPR RI dan International Coconut Community (ICC) mendukung penuh kegiatan ini,” tandasnya. (DM).
Editor : Tim Redaksi.