LIGONEWS.ID, GORONTALO – Konflik antara Bupati Nelson Pomalingo serta Wakil Bupati Hendra Hemeto ternyata belum usai dan diperkirakan akan terus berkepanjangan.
Hal itu terjadi seperti beredarnya potongan video Hendra Hemeto melampiaskan kemarahannya di tengah upacara pelantikan pejabat struktural dilingkungan pemerintahan Kabupaten Gorontalo yang dipimpin Bupati Nelson Pomalingo.
Dalam potongan video tersebut diketahui lokasi pelantikan berada di Gedung Kasmat Lahay, Kamis (14/12/2023). Keterangan yang berhasil awak media kumpulkan dari beberapa sumber yang enggan disebutkan namanya pada saat berada dilingkungan kantor Bupati Gorontalo menyebutkan, bahwa saat petugas protokoler membacakan surat keputusan (SK) bupati, Wabup Hendra Hemeto masuk dan langsung mengambil mikrofon berada didepan meja yang telah disediakan panitia untuk penandatangan berita acara.
“Pak Wabup Hendra langsung masuk, dan mengambil mic saat pembacaan SK, pak Wabup minta untuk diam dulu, beliau tanya ini acara apa ini ?, sambil memukulkan mic dimeja yang telah disediakan. Saya langsung keluar dari ruangan dan selanjutnya saya tidak mendengar lagi apa yang diberdebatkan,” ujar salah satu sumber yang enggan menyebutkan namanya.
Terinforamsi juga dari salah satu sumber mengatakan bahwa Bupati Nelson Pomalingo melarang kepada para undangan serta yang hadir dilokasi pelantikan untuk tidak melakukan pengambilan video atau meyiarkan secara langsung melalui akun media sosial.
“Pak bupati langsung yang mengatakan jangan ada yang melakukan siaran langsung di Facebook,” ujarnya.

Terlihat divideo tersebut Wabup Hendra Hemeto langsung didatangi Kadis PU Heriyanto Kodai, Asisten III Dr. Darwin Romy Sjahrain, petugas Satpol PP dan sempat dihampiri Kepala Bapeda tetapi beliau langsung mundur ketika melihat Wabup Hendra makin emosi melemparkan apa yang ada diatas meje tersebut.
Bahkan awak media berhasil mendapatkan potongan rekaman, adapun isi rekaman tersebut Wakil Bupati Hendra Hemeto terdengar sangat emosi dan sempat meminta menunda pelantikan.
“Saya minta ditunda, kenap ngoni ini, apakah saya harus diam terus diam terus, apa susanya kalian mengkomunikasikan kepada saya,” kata Hendra.
Sementara itu awak media sudah berusaha menghubungi Wakil Bupati Hendra Hemeto lewat sambungan telfon dan WhatsApp tepati belum ada respon apapun.
Hal yang sama juga ketika awak media berusaha menelfon Sekda Rony Sampir melalu telfon pribadinya, Rony Sampir hanya mengangkat sebentar dan mengatakan tungu dulu tunggu dulu dan langsung mematikan telfonya.
Editor : Tim Redaksi.