LIGONEWS.ID, GORONTALO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo sudah didepan mata, adapun pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024.
Rustam Akili Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Gorontalo dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo, Arifin Djakani, mengadakan pertemuan dalam rangka diskusi terkait membangun daerah Provinsi Gorontalo 5 tahun kedepan.
“Jadi pertemuan kita biasa, kita bicara bagaimana membangun daerah Provinsi Gorontalo 5 tahun kedepan,” ungkap Rustam Akili, Senin (20/05/2024)
Berikut, ia mengatakan, dalam membangunan daerah ini, tidak boleh berhenti. Sebab, menurut Rustam, apa yang kurang baik itu diperbaiki, dan yang sudah baik akan dilanjutkan.
“Tentunya, yang ada dikondisi skarang ini, yang kurang bagus kita akan perbaiki, dan yang sudah bagus kita teruskan,” tuturnya.
Selanjutnya, Rutan Akili menyatakan, soal visi-misi 5 tahun kedepan, pihaknya akan membangun Gorontalo lebih maju dan bermartabat.
“Jadi kita satu visi. Artinya, siapapun yang memimpin, yang penting komitmennya dan visinya jelas untuk kerakyatan,” tambah Rustam
Sementara itu, Ketua Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo, Arifin Djakani menyampaikan, selain berdiskusi terkait kondisi daerah Gorontalo, pertemuan ini juga berbicara soal kondisi nasional tentang rekonsiliasi pasca Pemilihan Presiden kemarin.
“Pertemuan ini, banyak hal yang kita bicarakan, pada intinya berbicara tentang rekonsiliasi setalah pasca pilpres, dan InsyaAllah akan terbangun juga di daerah. Termasuk persoalan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam tentang bagaimana kancanya di Provinsi Gorontalo,” jelas Arifin Djakani.

Berikut, Arifin menerangkan, setelah pertemuan ini, akan ada juga pertemuan selanjutnya antara pihaknya dengan Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Gorontalo, Rustam Akili.
“Setelah ini, akan ada pertemuan selanjutnya, karena masi ada hal-hal yang kami bicarakan,” terangnya.
Terkhir, disinggung soal pertemuan kemarin antara PKS, PKB, Gerindra dan Partai Demokrat apakah akan menggandeng NasDem untuk berkoalisi, Arifin Djakani menuturkan semuanya perlu komunikasi dan itu juga ditanyakan oleh RA kepada dirinya.
“Beliua (Prof RA,read) tanyakan kepada saya, kenapa tidak mengundang NasDem, saya jelaskan ya memang ada tiga partai besar kami tidak undang, karena mereka sudah ada supirnya atau calonya untuk maju di Pilkada. NasDem, Golkar, PPP sudah ada walaupun baru sebatas informasi dan pertemuan partai politik yang kemarin itu belum ada jagoanya. Kita hanya menyamakan presepsi saja,” tandas pria yang dikenal menggunakan slogan Yakusa ini. (DM).
Editor : Tim Redaksi.