LIGONEWS.ID, GORONTALO – Pekerjaan bronjong di Sungai Mohiyolo Desa Bondula, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo disorot tokoh pemuda.
Kepada media ini, Riki Firmansyah mengatakan bahwa sesuai investigasi dilapangan terkesan dan terlihat pekerjaan bronjong tersebut asal jadi dan bahkan menggunakan material yang tidak sesuai.
“Kami turun kelapangan dan menemukan pekerjaan bronjong kelihatanya menggunakan material atau batu sungai yang kecil,” kata Riki. Minggu (18/08/2024).

Tidak hanya itu, pekerjaan bronjong yang dikerjakan CV.RAHMAT ABADI JAYA tersebut menggunakan batu yang diambil dari lokasi pekerjaan atau di Sungai Mohiyolo.
“Pihak pekerja ini apa sudah minta izin ke pemerintah kecamatan atau desa ?, karena setahu kami mereka tidak meminta izin untuk pengambilan material di sungai ini. Apalagi mengambil material menggunakan alat berat eskavator dibantaran sungai,” jelasnya.

Sementara itu Camat Asparaga Muliadi Passa ketika dikonfirmasi lewat sambungan telfon mengatakan pihak pekerja atau kontraktor tidak meminta izin kepada dirinya atau pemerintah kecataman soal pengambilan batu untuk pekerjaan bronjong.
“Tidak ada pak, tidak ada yang minta izin ke kami soal pengambilan batu untuk pembuatan bronjong,” singkatnya.
Hal yang senada juga dikatakan Kepala Desa Bondula Ismet Detu, dirinya mengatakan dari pihak pekerja tidak ada yang meminta izin untuk pengambilan batu disungai Mohiyolo pembuatan bronjong.
“Mereka tidak minta izin atau mengatakan akan mengambil batu disungai itu pak, kalau pemberitahuan pekerjaan bronjong ada, untuk pengambilan batu itu tidak ada yang minta izin pak,” tegasnya.
Editor : Tim Redaksi.




















