LIGONEWS.ID, GORONTALO – Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa (YP-DLP) Prof. Dr. Rustam H.S. Akili, S.E., S.H., M.H memimpin rapat bersama pimpinan dan seluruh Kampus Universitas Gorontalo (UG), Senin (23/09/2024).
Rapat dipimpin Prof RA tersebut membahas tentang penyampaian hasil audit internal dan dapat menjadi wadah untuk mengevaluasi kinerja serta temuan-temuan dari audit internal. Rapat ini dapat menjadi langkah awal untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan dan layanan di lingkungan Kampus UG.
Dari pantauan awak media, Prof RA terlihat bersemangat saat memasuki ruangan auditorium Kampus UG, dirinya turut didampingi Ketua Dewan Pengawas YP-DLP Robby Hunawa, Ketua Dewan Pengurus YP-DLP Roly Paramata, Rektor UG Dr. Sofyan Abdullah, Dewan Penasehat YP-DLP Habu Wahidji.
Kepada media ini, Prof Rustam Akili mengatakan YP-DLP konsisten dengan audit keuangan, yang hadir saat ini seluruh dosen dan karyawan UG. Dirinya berharap hasil audit ini bukan mencari kesalahan.
“Dari hasil audit ini ada yang mencapai target dan ada yang belum. Yang mencapai target kita kasih reword dan yang belum kita kasih punishment,” kata Prof RA.
Lebih lanjut kata Prof RA, dalam proses audit internal ini tidak ada temuan penyimpangan uang, yang ada hanya kesalahan administrasi.
“Kesalahan administrasi ini tidak boleh berulang dan audit internal ini kita bawa ke audit independen yang akan menilai secara keseluruhan apakah pencatatan aset sudah sesuai apa belum. Jadi YP-DLP mengikuti standar akutansi secara Nasional,” lanjutnya.
Prof RA pun menambahkan bahwa program audit ini dilakulanya sejak beliau menjabat ketua yayasan pada tahun 2005. Bahkan kata RA UG juga termasuk perguruan tinggi yang sehat.
“Yang menilai ini bukan saya, tapi LD2DIKTI dan semua dilakukan secara transparan. Hasil audit ini juga kita laporkan ke LD2DIKTI, menunggu hasil audit independen dan mereka menjawab punya waktu 14 hari. Audit independen ini juga tidak bisa tiga kali berturut – turut, hari berganti. Di Gorontalo dan Manado belum ada audit independen, adanya di Makassar,” tandasnya.
Editor : Tim Redaksi