LIGONEWS.ID, GORONTALO – Terik matahari tidak menghalangi masyarakat untuk mendatangi lokasi kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Nelson Pomalingo – Kris Wartabone di Huntu Barat, Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango pada Kamis (3/10/24).
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang hadir bahkan sebelum kampanye dialogis itu dimulai. Setelah kampanye mulai pun, warga terus berdatangan hingga banyak yang rela berdiri.
Dalam orasinya, Nelson Pomalingo mengingatkan masyarakat pada proses perjuangan membentuk Gorontalo sebagai provinsi mandiri. Saat itu banyak pihak menganggap perjuangannya bakal sia-sia. Namun dengan kerja keras dan kegigihan, kini Provinsi Gorontalo telah berdiri meski masih banyak perbaikan di sana-sini.
Bagi Nelson, pencalonannya sebagai calon gubernur bersama Kris Wartabone merupakan kesempatan untuk melanjutkan pengabdiannya.
Nelson kemudian memaparkan visi misinya pada masyarakat yang hadir.
“Untuk maju, kita harus membangun tiga hal. Pertama adalah sumber daya manusia. Kedua, UMKM harus dikembangkan. Ketiga, infrastruktur seperti jalan dan fasilitas publik yang berkualitas,” kata Nelson.
“Saat ini Gorontalo sudah berdiri Sekolah Polisi Negara (SPN).Target saya, Gorontalo bisa mencetak banyak tenaga terdidik. Maka saya akan siapkan setiap tahun sebanyak dua ribu beasiswa untuk studi lanjut,” papar Nelson yang menyandang gelar guru besar pendidikan ini.
Saat sesi tanya jawab, seorang warga Desa Huntu Barat bernama Anton Laginda bertanya terkait proses klaim BPJS Ketenagakerjaan.
Menanggapi hal itu, Nelson berjanji akan melakukan penataan. Membantu masyarakat yang membutuhkan serta menjamin pencairan klaim sesuai manfaat yang dijanjikan.
Warga yang lain, Iwan Suna menanyakan tentang polemik pendaftaran PNS. Iwan mengatakan isu yang beredar menyatakan pendaftaran harus menggunakan sejumlah uang.
Nelson menjawab, dirinya sudah banyak melantik PNS. Semua tanpa biaya sepeserpun. Maka ia berjanji, tidak akan ada lagi praktik curang atau penggunaan uang dalam pendaftaran PNS. Bila ada, ia akan menindak tegas pelakunya.
Namun Nelson juga memberi catatan, bahwa untuk PNS pihaknya akan memprioritaskan putra asli daerah atau warga Gorontalo sendiri.
Sebagai penutup, warga minta komitmen pasangan Nelson-Kris untuk konsisten sampai akhir.
“Jangan kuatir soal itu. Saya selalu memaknai perbedaan sebagai rahmat. Termasuk perbedaan antara saya dengan pak Kris, pun sebaliknya. Jadi kami tidak akan pernah pisah sampai akhir,” tegas Nelson.
Pernyataan-pernyataan Nelson disambut gembira oleh warga. Mereka pun menyatakan akan memilih Nelson-Kris pada Pilkada 27 November 2024. (MC-Nelson – Kris)