LIGONEWS.ID, GORONTALO – Seorang masyarakat di Desa Ayumolingo, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo diduga ditampar salah satu oknum kepala dusun (Kadus).
Menurut Endang Pakaya selaku keluarga korban menerangkan, bahwa pada tanggal 30 Maret 2025, korban membuat status disalah satu media sosial terkait keluhannya soal hujan.
“Saya pe sudara ini pak ada ba status di facebook, isi status itu dia menulis (kita ini suka manangis dan senang dengan hujan, disisi lain kita senang kita pe penampung ta isi, disisi lain kita pe motor ta tahan dirumah, jalan pe licin, mo ba sholat lagi besok, kapan juga jalan disini mo bae, anjing memang babyyyyyyy),” terang Endang. Selasa (15/04/2025).
Lebih lanjut kata Endang, kejadian pemukulan tersebut terjadi pada hari Jumat (04/04/2025) yang dilakukan oleh oknum kadus.
“Rupanya oknum kadus tersebut tidak terima dengan isi status tersebut, didalam komentar juga korban menuliskan kata pemerintahan kerjanya cuman ba korupsi, ini yang diduga menimbulkan emosi oknum kadus dan terjadilah pemukulan dipipi kanan dan kiri,” lanjut Endang.
“Korban mengalami sakit dibagian telinga dan korban juga tidak melakukan aktivitas kerjanya,” katanya.
Disinggung apakah distatus facebook tersebut korban menuliskan pemerintah Desa Ayumolingo, Endang menandaskan bahwa tidak ada kalimat seperti itu.
“Tidak ada, cuman tiba – tiba oknum kadus ini marah dan langsung melakukan pemukulan, kami juga sudah melapor di Polsek Pulubala, saat ini sudah ada beberapa orang yang dipanggil untuk dimintai keteranganya,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kades Ayumolingo, Masrin Puluhulawa kepada media ini membenarkan bahwa ada salah satu kadus yang diduga melakukan pemukulan terhadap masyaraktnya.
“Iya pak, sudah dilakukan mediasi antara korban dam terduga oknum kadus ini, tapi tidak membuahkan hasilnya, saat ini sudah ditangani oleh Polsek Pulubala. Saya tegaskan juga saya tidak memihak kepada kedua belapihak,” tandasnya.