LIGONEWS.ID, GORONTALO – Perusahaan (PT) Novavil Mutiara Utama milik Salah seorang Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, bergerak di bidang travel terindikasi banyak melakukan gagalnya keberangkatan Jamaah Umroh yang sudah melakukan pembayaran ke perusahaan tersebut. Jumat (25/04/2025).
Terinformasi ada ratusan jamaah umroh di Wilayah Maluku Utara (Malut) yang mengalami kegagalan pemberangakatan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetukan.
Sesuai dengan data beredar yang ditanda tangani langsung oleh direktur utama PT Novavil Mutiara Utama Mustafa Yasin, ada 250 jamaah umroh tersebar di wilayah malut mengalami penundaan keberangkatan oktober 2024 akan diberangaktkan pada november 2024.
Namun, sampai hari ini belum semua jamaah yang diberangkatkan oleh travel Novavil. Bahkan ada beberapa jamaah yang meminta dananya dikembalikan (di Refund), hal ini dibuktikan dengan surat pernyataan dari direktur Novavil Mustafa Yasin yang telah menerima uang dari calon jamaah umroh dan bersedia membayarnya pada feburuari 2025.
Tidak hanya itu, pemilik salah satu travel yang sempat menalangi keberangkatan 7 dari 250 orang jamaah di Malut Halmahera Tengah (Halteng) resmi melaporkan direktur cabang Novavil di Polres Halteng.
Pemilik Travel itu, menuntut dana ratusan juta rupaian yang telah menalangi pemberangakatan 7 orang jamaah dengan rincian per jamaah lebih dari 35 juta.
Pemilik Travel lain itu, merasa kesel dengan perbuatan yang dilakukan oleh Owner dari Novaval tersebut, sehingga dirinya melaporkan hal ini di Mapolres Halteng untuk memberikan efek jera kepada Pemilik Novavil maupun ditektur Cabang Novavil di Halteng.
Seiring dengan hal itu, sempat menghebohkan Warga net di Malut, salah satu akun bernama Detikmu memposting kantor cabang Novavil di Malut yang tepatnya berada di Kalumpang, Ternate Tengah akan dijual demi menutupi devisit anggaran di Perushaan Novavil.
“Penelusuran tim kami PT Novavil melepas aset berupa sebuah bangunan yang terletak di kelurahan kalumpang, ternate tengah. Menurut salah satu pengurus Travel, penjualan aset ini demi menutupi devisit anggaran perusahaan. Sedangkan nilai bangunan yang dijual di angka 3 miliar rupiah” Tulis Irham jamhur pada postingan Detikmu 26 Maret 2025
Dari penelusuran jaringan media siber ini, banyak juga jamaah di salah satu Kabupaten di Malut hingga hari ini belum dibetangkatkan, padahal semua Calon Jamaah sudah membayar lunas ke Perusahaan Novavil, Janji lagi yang dilakukan oleh pihak Travel Novavil akan memberangkatkan mereka pada Agustus mendatang.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo selaku owner Perusahaan (PT) Novavil Mutiara Utama ketika dihubungi awak media lewat WhatsApp dinomor 0822-9149-XXXX belum merespon.