GORONTALO – Agenda besar olahraga pelajar tingkat nasional semakin dekat. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo menegaskan telah menyelesaikan finalisasi kontingen yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS), keduanya berlangsung bersamaan pada 1–9 November 2025 di Jakarta.
Kepala Dispora Gorontalo, Danial Ibrahim, mengatakan proses seleksi dilakukan secara ketat dan transparan, dengan fokus pada cabor yang berpeluang menyumbangkan medali.
“POPNAS dan PEPARPENAS itu rencananya tanggal 1 sampai 9 November. Tadi sudah disepakati bahwa dengan adanya efisiensi anggaran, Sehingga cabang olahraga yang dipilih benar-benar Cabang olahraga yang selama ini sudah dibina oleh Pemprov Gorontalo melalui SPOPDA dan juga SPOPNAS,” ujar Danial Ibrahim, Senin (29/9/2025).
Untuk POPNAS, Gorontalo mengirimkan atlet dari lima cabang olahraga yang selama ini dibina serius.
“Cabang olahraga yang diikutkan di POPNAS ini hanya 5 cabang olahraga. Yang pertama atletik, karate, taekwondo, silat, dan sepak takraw,” tegasnya
Sedangkan untuk PEPARPENAS, Dispora Gorontalo menurunkan atlet pada tiga cabang olahraga: tenis meja, bulu tangkis, dan atletik.
“Alhamdulillah, tadi sudah sepakat. Kriterianya itu, cabang olahraga dan cabang olahraga yang mempunyai potensi atau ada peluang untuk mendapatkan medali,” katanya.
Total kontingen mencapai 76 orang, terdiri atas 56 peserta POPNAS dan 20 peserta PEPARPENAS, termasuk pelatih dan ofisial.
Danial menambahkan bahwa seluruh peserta wajib tercatat dalam Dapodik agar sesuai ketentuan verifikasi Kemenpora.
“Kalau tidak masuk namanya di sistem, maka tidak bisa diverifikasi dan divalidasi kembali. Semua data yang kita ajukan semuanya harus benar,” tutup Danial.
Dengan seleksi ketat ini, Gorontalo berharap atletnya mampu menunjukkan performa terbaik.