LIGONEWS.ID, LAMPUNG – Cagar budaya di Kota Metro, Lampung dimanfaatkan menjadi ruang kreatif UMKM kolaborasi pemerintah dengan komunitas warga.
Kolaborasi ini mulai dari pengurusan nomor induk berusaha (NIB) hingga menjadi sentra pemasaran produk UMKM milik warga.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro Suwandi mengatakan, salah satu cagar budaya yang kini dimanfaatkan adalah Dokterswoning (rumah dokter).
Bangunan peninggalan Belanda tersebut kini mulai “bertransformasi” menjadi ruang temu kreatif warga dengan pemerintah kota.
Menurutnya, Dokterswoning yang juga menjadi Rumah Informasi Sejarah (RIS) Kota Metro ini dimanfaatkan sebagaimana amanat undang-undang pada hakikatnya adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita berharap kehadiran Rumah Informasi Sejarah dapat terus berkembang menjadi ruang publik dengan partisipasi berbagai kalangan hingga perlahan berkembangan menjadi ruang kreatif,” kata Suwandi, Sabtu (16/7/2022).
Perkembangan ini diamini Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Metro, Seprita. Menurutnya RIS Kota Metro terus tumbuh dengan berbagai kegiatan masyarakat.
“Rumah tua di pusat kota yang dulu terbengkalai kini perlahan berubah menjadi ruang berbagai aktifitas. RIS kini tidak tumbuh tidak hanya sebagai tempat orang mengetahui sejarah perkembangan sebuah kota tapi terus berkembang sebagai ruang publik untuk semua,” kata Seprita.
Seprita juga mengatakan bahwa di sekitar RIS Kota Metro kini mulai tumbuh beragam ruang mulai dari kedai kopi, taman, ruang belajar bersama hingga yang terbaru adalah fasilitas-fasilitas olahraga.
Di ruang kreatif ini juga tumbuh beragam aktifitas mulai dari diskusi, pelatihan, musik, pemutaran film, pameran, minum kopi, literasi, fotografi, videografi, komedi, potong-rambut gratis, nonton bola, makan bersama hingga menjadi shelter ojek online.
Sumber : Kompas.com/ Tri Purna Jaya