LIGONEWS.ID, GORONTALO – Puluhan masyarakat tiba – tiba mendatangi Yayasan AD Centre di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.22, Kelurahan Limba U Dua, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Selasa (10/10/2023).
Kepada media ini, Rafik Datau mengatakan maksud dan tujuan kedatangan mereka yaitu meminta restu kepada Adhan Dambea selaku senior di AD Centre untuk mencari tau keberadaan Ghalieb Lahidjun. Menurutnya apa yang diucapkan Ghalieb sangat menyinggung perasaan pendukung setia dari tokoh politik Adhan Dambea.
“Sebenarnya kami di AD Centre ini sudah lama diam, jadi ketika kemarin dicaci ya kami diam, ketika dihujat kami tiarap. Sudah saatnya kami bangkit untuk menghadapi orang – orang yang mencoba mempersoalkan apa yang disampaikan Pak Adhan Dambea selaku tokoh senior di AD Centre,” kata Rafik.

Lebih lanjut kata Rafik bahwa persoalan Rusli Habibie dan Adhan Dambea merupakan wilayah senior, jadi sebagi junior tidak perlu ikut campur.
“Selama Pak Adhan ada persoalan kami diam dan kami tidak ikut campur, kami sadar karena persoalan tersebut urusan senior. Mereka menganggap bahwa selama ini AD Centre sudah tidak ada, tapi dengan peryataan seorang Ghalieb ini, suguh hari ini adalah hari kebangkitan AD Centre. Jadi jangan coba – coba bermacam – macam lagi dengan AD Centre, kami masih ada, punya kekuatan dan akan bangkit lagi melawan orang – orang yang melawan atau bicara macam – macam ke senior kami,” tegasnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa kedatangan hari ini untuk mecari tahu keberadaan Ghalieb bukan dibatalkan tapi ditunda untuk melihat lebih jeli lagi terkait persoalan ini.
“Kami berharap Ghalieb diamlah dan tidak usah ikut campur masalah ini, kalau tetap ikut campur ya ok lah kita siap berhadap – hadapan,” ungkapnya.
Terakhir Rafik menuturkan bahwa pendukung setia tokoh politik Adhan Dambea berada disemua lapisan, bahkan disemua kelurahan sudah ada suara – suara yang menginginkan untuk datang di AD Centre guna ikut serta mencari tahu keberadaan dari Ghalieb.
“Kalau Ghalieb masih mengeluarkan statmen lagi dimedia, berarti dia membangunkan singa yang lagi tidur. Jadi kami mencoba ini agar tidak terjadi bentrok fisik, artinya pak Ghalieb untuk cooling down lah dan jangan memancing kami – kami ini. Apa yang dikatakan saudara Ghalieb menyebutkan Pak Adhan itu avonturir, ini kan suudah dibawah keranah politi jadi nuansanya sangat subjektif sekali. Jadi kami tidak mau Pak AD disebut avonturir dan pasti kami tidak terima,” tandasnya.

Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea ketika menemui puluhan masyarakat, dirinya berpesan untuk tidak terpancing emosi dengan pendukung Rusli Habibie tersebut.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah hadir dan berharap jangan mudah terpancing dengan si Ghalieb. Saya juga berpesan agar kiranya menunda dulu maksud dan tujuan untuk mencari Ghalieb yang saat ini merupakan Waki Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo,” pungkas Adhan Dambea. (DM)
Editor : Tim Redaksi.