LIGONEWS.ID, GORONTALO – Pengurus Daerah (PD) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonensia (Perpamsi) Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) berbasis kinerja.
Kegitan tersebut dilaksanakan disalah satu hotel yang ada di Kota Gorontalo, Selasa (17/10/2023), menghadirkan pemateri DR. Hendra Setiawan.
Dalam sambutanya Ketua Panitia yang juga sebagai Sekertaris Perpamsi Provinsi Gorontalo, Tomi Hendra Said, SH, mengucapkan terima kasih kepada pengurus pusat Perpamsi yang sudah membantu kegaitan pelatihan penyusunan RKAP berbasis kinerja tersebut.
“Dalam pelatihan ini pengurus pusat mensubsidi separuh dari total biaya yang kita anggarkan, setiap peserta berkontribusi sebesar Rp 600.000,00 dan saya sangat bangga angka segitu tidak ada para direktur yang protes,” ujar Tomi.
Sebagai panitia penyelenggara, dirinya sangat bersyukur atas antusias dari para peserta untuk mengikuti kegiatan pelatihan.
“Pemateri pada kegaiatan ini pak Hendra dan semoga ilmu yang didaptkan sebentar insya allah akan menjadi nilai kesempurnaan bagi kita semua,” katanya.
Selanjutnya kegiatan ini di buka oleh Ketua PERPAMSI Provinsi Gorontalo, Lucky Paudi, dan turut dihadiri oleh Wasekjen ASDPAMSI, Meidy Silangen, serta para Direktur Perumda Air Minum se Provinsi Gorontalo.
Lucky Paudi dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan, pelaksanaan pelatihan kegiatan ini merupakan program dari PERPAMSI Gorontalo, dalam hal meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang ada di setiap BUMD Air Minum yang ada di Provinsi Gorontalo.
Harapan peningkatan SDM ini kata dia, bisa berbanding lurus dengan kinerja perusahaan, dari yang kurang sehat menjadi sehat.
“Menjadi harapan kami, seluruh Perumda di Provinsi Gorontalo bisa sehat. Karena jika melihat indeks evaluasi kinerja oleh BPKP, Insyaallah dengan peningkatan dan perbaikan di semua aspek-aspek yang ada, kami BUMD air minur di seluruh Gorontalo pasti bisa sehat,” ucap Lucky.
Disampaikannya juga, pemenuhan program Pemerintah 100 – 0 – 100 untuk air minum menjadi target agar bisa memenuhi apa yang menjadi tujuan. Demikian halnya dengan Pemda dapat selalu mendukung program-program kerja BUMD air minum.
“Paling tidak kita bisa selaras dalam merencanakan semua yang menjadi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya misi bisnis, misi sosial pun menjadi hal yang sangat diperhatikan. Karena musim kemarau ini sangat mempengaruhi psikis BUMD air minum. Saya berharap pelatihan ini dapat diambil ilmunya, dan dapat diimplementasikan di BUMD air minum masing-masing,” tandasnya. (Adv)
Editor : Tim Redaksi