LIGONEWS.ID, GORONTALO – Puluhan orang yang tergabung di Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Rakyat Bersatu (APMRB) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Perumda Tirta Bulango. Kamis (23/11/2023).
Aksi demonstran tersebut mendapat pengawalan ketat dari personil Polres Bone Bolango. Dari hasil pantauan awak media, Direktur Perumda Tirta Bulango terpantau tampil terdepan mendengarkan sejumlah orator yang menyampaikan beberapa keluhan dan masalah yang saat ini terjadi di Perumda Tirta Bulango.

Salah satu orator meminta kepada direktur untuk mundur dari jabatanya, sebab tidak mampu mengembang amanah dengan baik dan terkesan menambah masalah baru yang terjadi di Perumda Tirta Bulango.
“Lebih baik Pak Direktur mundur saja. Kita ketahui bersama, direktur pada periode sebelumnya sudah menjadi tersangka atas kasus dugaan korupsi puluhan miliar dan hari ini kita ketahui bersama bahwa direktur yang saat ini menjabat diduga telah menyalahgunakan wewenangnya membuat masalah baru. Apa itu masalahnya, kami punya bukti dan data, hari ini juga kita akan serahkan bukti itu ke pihak Kejari Bone Bolango, kami juga tidak butuh klarifikasi dari Direktur dan nanti dijelaskan saja di kejaksaan,” ujar salah satu orator.

Menanggapi hal tersebut, Direktru Perumda Tirta Bulango, Ahmad Bahri ditempat yang sama mengungkakan bahwa apa yang dilakukan oleh APMRB sangat positif dan dirinya juga berharap tadi itu ada komunikasi dua arah antara koordinator masa aksi dan dirinya selaku pimpinan di Perumda Tirta Bulango.
“Kalau kejadian seperti ini, saya tidak akan memberikan klarifikasi lagi, jadi tidak terbangun sebuah komunikasi yang bagus. Tetapi pada prinsipnya saya melihat ada sebuah empati dari APMRB dan saya sangat merespon itu, sebab itu adalah bagian dari cek kontrol saya,”
“Kalau saya melakukan sesuatu kesalahan, berarti saya harus melakukan perbaikan diri, tetapi kalau dikemudian hari tidak terbukti tuduhan tersebut, maka ini yang menjadi suatu pertanyaan,” tuturnya.
Dirinya juga menjelaskan apa yang dikatakan oleh salah satu mahasiswa soal dirinya melaporkan karyawannya di Polda Gorontalo sudah sesuai dengan keyakinan.
“Itu dalam rangka bahwa yang saya punyai dan yakini itu tidak benar, begitu juga soal penyampaian gaji karyawan yang tidak dibayarkan, ya ini menurut saya tidak benar, kenapa ? Gaji dari Januari sampai dengan sekarang itu terbayar dan bagus. Yang jadi masalah dimana masuk dikondisi keuangan kami sangat terkoreksi, ini sangat berpengaruh, karena banyak kegiatan perbaikan dibeberapa lokasi dan saya tidak pernah membayarkan gaji karyawan. Saya juga menambahkan BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawan yang sebelumnya bermasalah pada tahun 2019,” tandasnya. (DM).
Editor : Tim Redaksi.